CATATAN.CO.ID, Sampit – Harga telur ayam di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan harga terjadi hingga Rp 10 ribu per sap dari biasanya.
“Selisihnya hingga Rp 10 ribu dibanding dengan harga sebelumnya,” Pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Mansyur, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Adapun harga telur ayam saat ini yang ukuran kecil Rp 61 per sap, ukuran sedang Rp 62 ribu per sap, dan harga telur ayam ukuran jumbo Rp 64 ribu per sap.
Setiap sap berisi 30 butir telur. Sedangkan, harga pada harga normal untuk telur ukuran kecil diharga Rp 50 ribu per sap, ukuran sedang Rp 53 ribu, dan ukuran jumbo Rp 54 ribu per sap.
Beberapa pedagang mengaku tidak memgetahui penyebab kenaikan harga. Sebagiannya lagi menyebutkan karena adanya pengaruh bantuan sosial dari masyarakatbyang mmebuat daya beli masyarakat berkurang.
“Mungkin karena ada pembagian bansos ke masyarakat. Jadi yang biasanya tidak belanja telur ke pasar jadi belanja. Sudah biasa seperti itu,” ujarnya.
Sedangkan, pasokan telur ayam terbatas, maka untuk mengimbangi peningkatan permintaan masyarakat ialah dengan menaikkan harga.
Menurut pedagang, fenomen ini sudah biasa terjadi. Hal ini atas kebijakandari persatuan pengusaha telur di Jakarta.
“Biasanya kalau bansos inu sudah selesai maka harga akan kembali,” imbuhnya.
Kenaikan harga telur ini mempengaruhi omzet pedagang. Omzet pedagang menurun, seiring dengan daya beli masyarakat yang juga menurun.
“Bila sebelumnyabisa menjual hingga 100 ikat berisi 6 sap telur per pekan. Saat ini paling banyak hanya dapat menjual 80 ikat saja,” tutupnya. (C1)
