CATATAN.CO.ID, Sampit – Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap 2 Mei mempunyai nilai historis yang luar biasa bagi dunia pendidikan.
Hal itu diutarakan Ketua Penyelenggara Upacara Hardiknas yang digelar di SDN 7 Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Syahruni.
“Mudah-mudahan ini sebagai momen dan sebagai inovasi bagi para pendidik bahwa 2 Mei bukan hanya 2 Mei. Tapi punya nilai historis,” katanya, Selasa, 2 Mei 2023.
Sambungnya, nilai historis tersebut dapat dijadikan sebagai modal untuk memulai Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak, dan fundamental pendidikan secara keseluruhan.
Adapun upacara peringatan Hardiknas yang diketuai Syahruni tersebut diikuti sekitar 600 siswa dan 5 guru dari 24 sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan Baamang, Sampit.
“Untuk pelaksanaan upacara hari ini cukup meriah dan cukup sukses. Karena kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum 2 Mei bersama dengan para kepala sekolah di Kecamatan Baamang,” paparnya.
Adapun, rangkaian kegiatan pada upacara tersebut menggunakan susunan acara yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
“Sudah ada formatnya, sudah ada susunannya, dan pidatonya semuanya kami ikuti dari pedoman yang ada di Kemendikbudristek RI,” ungkap Syahruni.
Koordinator Wilayah Disdik Kotim Kecamatan Baamang, Sukarma menjadi Inspektur Upacara tersebut. Upacara itu didukung penuh oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Baamang, Hasanuddin MS. (C10)