CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Puskesmas Baamang 1 Supriadi berharap, pelaksanaan vaksinasi untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dapat dilakukan 100 persen.
Hal itu bukan tidak mungkin. Karena jika semua orangtua mendukung dan menyetujui pelaksanaan vaksinasi tersebut maka bisa saja masing-masing SD dapat melaksanakan 100 persen.
“Harapannya kita melaksanakan tugas Bupati Kotim dan Dinas Kesehatan Kotim dapat 100 persen, namun memang dalam perjalannya ada yang tertunda karena penyakit dan kondisi kesehatan lainnya,” kata Supriadi, Kamis, 27 Januari 2022.
Kalau ada penundaan karena kondisi kesehatan tentu harus menyertakan keterangannya dalam angket yang sudah disiapkan oleh tim vaksinasi.
“Jadi tidak bisa orang tua yang mengatakan anaknya sakit dan tidak bisa divaksin, karena memang harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu atau skrining. Petugas juga tidak sembarangan memberikan vaksinasi, kalau memang sakit pasti tidak akan diberi,” ujarnya.
Pada angket skrining menurutnya sudah jelas dan lengkap nantinya kondisi kesehatan anak, sehingga pihaknya juga mempunyai dasar saat melaporkan mengapa masih ada anak yang belum divaksin. (CP)
