Halikinnor Utamakan Pembukaan Lapangan Kerja untuk Atasi Kemiskinan di Kotim

Halikinnor Irawati saat debat kandidat pertama Pilkada Kotim, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Halikinnor Irawati saat debat kandidat pertama Pilkada Kotim, Sabtu, 26 Oktober 2024.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut 1, Halikinnor, menegaskan pentingnya penanganan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja baru. Ia menyadari bahwa kemiskinan adalah tantangan nasional dan menjelaskan langkah-langkah konkret yang telah dan akan diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kotim.

Salah satu langkah awal yang diambil adalah membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pembukaan Terowongan Nur Mentaya, yang diresmikan pada 10 Desember 2022, berhasil mendukung hampir 500 UMKM untuk beroperasi. Halikinnor menerima apresiasi dari Bank Indonesia (BI) atas keberhasilan ini dalam menumbuhkan kawasan ekonomi baru pasca pandemi COVID-19.

Selain itu, kegiatan Car Free Day di taman kota juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berjualan dan berinteraksi, memperkuat ekonomi kreatif lokal.

Untuk mendukung sektor agribisnis, Pemkab Kotim berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam pembangunan pabrik pengolahan pakan ternak di Kecamatan Parenggean. Proyek ini diharapkan menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Halikinnor juga mengungkapkan rencana peresmian pabrik pakan ikan di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, pada Hari Jadi Kotim tahun 2025. Dengan beroperasinya pabrik ini, harga pakan ikan diperkirakan akan turun dari Rp14.000 hingga Rp16.000 per kilogram menjadi Rp6.000 hingga Rp7.000, membantu pembudidaya ikan di Kotim menekan biaya produksi.

Halikinnor menambahkan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin untuk mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Fasilitas ini akan memungkinkan nelayan mendapatkan BBM dengan harga nasional tanpa bergantung pada penjual tidak resmi.

Selain itu, pembangunan pabrik es balok juga sedang berlangsung untuk mendukung aktivitas nelayan. Dengan adanya pabrik ini, nelayan tidak perlu lagi antre untuk mendapatkan es balok, sehingga operasional mereka akan lebih lancar.

Halikinnor menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Semua langkah ini tidak hanya untuk menangani kemiskinan, tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Kotim dalam jangka panjang. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *