CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan kesejahteraan petani rotan di Kotim dengan membuka akses ekspor rotan ke pasar internasional. Menurutnya, ekspor langsung rotan dari Kotim dapat meningkatkan harga dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
Halikinnor menyatakan bahwa rotan dari Kotim memiliki kualitas yang sangat tinggi dan berpotensi besar di pasar global. Hal ini terungkap setelah ia melakukan pertemuan dengan duta besar Swedia dan Irlandia yang mengungkapkan bahwa harga rotan Kotim sangat kompetitif di pasar internasional.
“Saat saya berbicara dengan para duta besar Swedia dan Irlandia, mereka mengakui kualitas tinggi rotan kita. Mereka menyarankan agar kita dapat bekerja sama dalam mengekspor rotan dari Sampit ke luar negeri. Dengan begitu, harga rotan bisa lebih tinggi dan petani lokal bisa mendapatkan manfaat lebih besar,” ujar Halikinnor, saat berkunjung ke Kecamatan Kota Besi dan Cempaga beberapa waktu lalu.
Halikinnor juga menjelaskan bahwa salah satu kendala yang selama ini membuat harga rotan lokal rendah adalah penanganannya yang dianggap sebagai hasil hutan, bukan produk budidaya. Banyak rotan dari Kotim yang dianggap sebagai hasil hutan, meskipun sebenarnya sudah dibudidayakan oleh masyarakat secara intensif.
“Selama ini rotan kita dianggap hasil hutan, bukan produk budidaya. Padahal, di Kotim rotan sudah lama dibudidayakan oleh masyarakat. Ini yang menyebabkan rotan mentah tidak bisa langsung diekspor dan harga di pasaran menjadi rendah,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Halikinnor berkomitmen untuk mencari solusi agar rotan dari Kotim bisa diakses langsung oleh pasar internasional. Pembukaan akses ekspor rotan dinilai dapat menambah nilai tambah bagi komoditas ini, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani rotan.
“Jika kita dapat mengekspor rotan langsung ke luar negeri, harga yang diterima petani di tingkat lokal pasti akan lebih tinggi. Ini akan memberi dampak positif terhadap perekonomian mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim secara keseluruhan,” tandas Halikinnor. (C4)