CATATAN.CO.ID, Sampit — Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, secara resmi membuka kegiatan simulasi untuk relawan dan petugas pemadam kebakaran (damkar) di halaman kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Senin, 2 Desember 2024.
Menurut Halikinnor, pelatihan ini sangat penting karena penanganan kebakaran, khususnya pada bangunan, memerlukan teknik khusus yang tidak boleh dilakukan sembarangan.
“Pelatihan seperti ini diperlukan agar para petugas dan relawan memiliki tingkat kesiapsiagaan yang lebih baik,” ungkap Halikinnor.
Selain pelatihan, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung tugas para petugas damkar, salah satunya alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keselamatan saat bertugas.
“Kami juga meminta kepala dinas untuk berkoordinasi dengan para camat terkait pembangunan posko di kecamatan. Dengan begitu, petugas dan unit damkar bisa segera siap di lokasi tanpa harus menunggu dari Sampit,” jelasnya.
Halikinnor menambahkan bahwa kebutuhan anggaran untuk pengadaan APD diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar. Selain itu, alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 miliar juga mencakup pembelian perahu karet dan peralatan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Sebanyak Rp 200 juta dari anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli perahu karet dan peralatan BPBD,” tuturnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan petugas dalam menangani bencana, khususnya kebakaran, di seluruh wilayah Kotawaringin Timur. (C8)