CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyebutkan telah mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan sebelum terjadi seperti sekarang.
“Untuk mengantisipasi musim kemarau ini kita telah menyiapkan armada, baik itu Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para relawan,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Rabu ( 23/8).
Namun, karhutla tampaknya tak terhindarkan lagi. Apalagi sejak awal Agustus curah hujan di daerah itu kian minim.
“Beberapa pekan ini Kotim tidak ada hujan, walaupun ada curah hujan sangat ringan,” ungkapnya.
Sehingga betimbas bermunculannya kathurla. Meski beberapa di antaranya terjadi secara disengaja oleh oknum masyarakat.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan. Sekalipun dijaga, sebab dengan kondisi daratan yang kering akan memgakibatkan api meluas.
Halikinnor berharap, apabila terjadi titik api masyarakat sekitar dapat terlebih dulu memadamkan. Sementara menunggu armada dari tim penanggulangan karhutla sampai di lokasi.
“Saya berharap kepada masyarakat jangan membakar sampah sembarangan. Jangan mengelola lahan dengan cara membakar, karena Pemkab Kotim telah membantu setiap kecamatan alat berat yang diperuntukkan bagi masyarakat. Salah satunya untuk membuka lahan,” tutupnya. (C8)