CATATAN.CO.ID, Sampit– Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengingatkan seluruh pedagang untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan dan minuman yang dijual. Jangan sampai pedagang hanya sekadar cari untung tanpa memperdulikan keselamatan konsumen.
Salah satunya, Halikinnor mengingatkan agar pedagang disiplin mengecek waktu kedaluwarsa bahan makanan dan minuman sebelum membuat atau mengolah makanan.
“Bahkan saya sudah mengingatkan ini pada pembukaan Pasar Ramadan. Saya juga mengingatkan kepada seluruh penjual takjil untuk tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya,” tegas Halikinnor, Sabtu, 1 April 2023.
Halikinnor mengatakan, pemerintah melalui instansi terkait masih belum mengetahui secara jelas kue yang menyebabkan keracunan puluhan warga mengandung bahan bahan berbahaya atau tidak.
“Apakah dari santannya yang basi atau bahan yang lainnya yang sudah kedaluwarsa, tadi saya tanya ke meraka katanya wadai itu pas dimakan masih enak saja, tetapi setelah itu mereka sakit,” katanya.
Halikinnor mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium makanan yang dibeli di salah satu warung di Baamang Hilir tersebut.
Halikinnor juga tampak prihatin dengan kondisi korban. Apalagi di antaranya juga terdapat korban meninggal dunia.
“Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah, karena saat ini saja korban mulai berdatangan untuk berobat di RSUD Sampit Murjani, ” tutupnya.
Halikinnor bersama Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi juga telah mengecek langsung kondisi korban yang mengalami keracunan.
Hingga saat ini, korban yang mengalami keracunan yang terdata di Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit ada sebanyak 40 orang. Dari jumlah itu sebagian telah pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan sebagian lagi masih di rumah sakit, dan 1 orang meninggal dunia.
“Kita doakan semoga korban yang sakit cepat sembuh dan beraktifitas seperti sedia kala. Sementara bagi keluarga korban yang meninggal dunia diberi ketabahan dan keikhlasan, ” tutupnya. (C8)