CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Halikinnor, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kantor Damang Kecamatan Mentaya Hulu pada Minggu, 29 Desember 2024.
Halikinnor berharap agar setiap kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki kantor Damang dan DAD masing-masing, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal. “Damang dan DAD dapat berkolaborasi dengan Camat dan Danramil untuk menyelesaikan berbagai persoalan, seperti sengketa lahan,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara tersebut, Halikinnor juga mengukuhkan Pejabat Antar Waktu (PAW) Mantir Perdamaian Adat Kecamatan Mentaya Hulu.
“Masih ada hak-hak masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhi, salah satunya adalah hak atas plasma. Meskipun sebagian besar sudah terealisasi, namun ada yang masih belum,” tambah Halikinnor.
Ia juga menegaskan pentingnya peran perusahaan yang beroperasi di Kotim untuk memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. “Melalui DAD di kecamatan dan bekerja sama dengan Damang serta Mantir, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar perusahaan ikut serta memperbaiki infrastruktur, seperti jalan. Sebab, jika hanya mengandalkan APBD, keterbatasan anggaran membuat semuanya sulit terwujud,” jelasnya.
Halikinnor menekankan bahwa pembangunan daerah memerlukan kolaborasi tiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kami juga memberikan bantuan kendaraan roda dua kepada Damang dan Ketua DAD di setiap kecamatan agar mereka dapat lebih mudah melayani masyarakat, khususnya di wilayah hulu. Saya berharap PAW Mantir yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik,” tutupnya. (C8)