CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menjanjikan bonus bagi kecamatan terbaik dalam penanganan stunting.
Halikinnor mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kotim terus berupaya menekan angka stunting dengan melaksanakan upaya pencegahan penurunan stunting secara terintegrasi, dengan melibatkan seluruh stakeholder dan sumber daya yang tersedia, termasuk camat, lurah dan kepala desa.
“Penilaian kinerja antar kecamatan yang kita lakukan ini, merupakan salah satu upaya kita untuk mendorong para camat dan jajarannya agar melakukan berbagai upaya dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.
Halikinnor berharap, melalui penilaian ini dapat menghasilkan inovasi dalam percepatan penurunan stunting di Kotim.
Dirinya juga mengatakan, penilaian ini nantinya akan ada bonus tersendiri dari Bupati Kotim, yaitu untuk juara satu Rp10 juta, juara dua Rp 7,5 juta dan yang juara tiga akan mendapatkan bonus Rp5 juta.
“Hadiah ini diluar dari hadiah yang diberikan nantinya, hadiah yang saya berikan ini untuk bentuk apresiasi kepada para Camat, jajaran, serta tim penggerak PKK. Semoga dengan adanya hadiah itu nantinya menjadi semangat untuk terus melakukan penurunan angka stunting di setiap wilayahnya masing-masing,” akhirnya.
Untuk diketahui, sejak tahun 2019 sampai sekarang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu Kabupaten Lokus Penanganan Stunting.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor, pada saat kegiatan pembukaan penilaian kinerja antar kecamatan dalam rangka percepatan penurunan stunting, yang bertempat di aula Bappelitbangda.
“Setelah di tetapkannya Kabupaten Kotim lokus Penanganan stunting, saat itu pula penanganan stunting menjadi salah satu prioritas daerah,” ucapnya, Kamis, 3 November 2022. (C8)