Halikinnor-Irawati Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 1 Halikinnor Irawati, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 1 Halikinnor Irawati, Sabtu, 26 Oktober 2024.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut 1, Irawati, menegaskan komitmennya untuk memperkuat program responsif gender dan pemberdayaan perempuan jika terpilih bersama Halikinnor dalam Pilkada mendatang. Pasangan yang dikenal dengan sebutan “Harati Jilid 2” ini berfokus pada mendorong kesetaraan gender di sektor usaha dan birokrasi pemerintahan.

Irawati mengungkapkan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada perempuan melalui berbagai program pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK).

“Melalui tempat ini, kami akan melatih perempuan agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar,” ujar Irawati saat debat kandidat pertama Pilkada Kotim, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Pasangan Harati juga berkomitmen untuk mendukung pemasaran produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat menembus pasar ekspor. Mengingat peran signifikan perempuan di sektor UMKM di Kotim, Irawati berkomitmen membantu memasarkan hasil produk mereka.

“Kita membantu memasarkan produk UMKM yang selama ini kita lakukan agar UMKM bisa ekspor dan mendorong hasil UMKM yang tentunya menambah nilai lebih bagi kaum perempuan,” tuturnya.

Calon Bupati Halikinnor menekankan pentingnya kesetaraan gender, yang sudah diimplementasikan dalam pemerintahan Harati sebelumnya. “Allah menciptakan dunia ini berpasangan, ada bumi dan langit, siang dan malam, perempuan dan laki-laki. Kami adalah pasangan ideal yang mengedepankan kesetaraan gender,” tegas Halikinnor.

Ia menambahkan, selama kepemimpinannya, sebanyak enam kepala dinas perempuan telah diberi kepercayaan untuk memimpin. “Ini adalah bukti bahwa peran perempuan sangat diperhatikan di bawah kepemimpinan Harati, dan kami berkomitmen untuk melanjutkan hal ini,” tambahnya.

Halikinnor juga menekankan bahwa peran perempuan tidak hanya di sektor UMKM, tetapi juga di dunia birokrasi. “Kami tidak hanya mendorong perempuan untuk berperan di dunia usaha, tetapi juga memberi ruang bagi mereka di pemerintahan. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa kesetaraan gender bukan hanya wacana tetapi kenyataan,” katanya. (C4)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *