CATATAN.CO.ID, Sampit– Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap Gerebek Stunting efektif menekan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak.
Hal itu diungkapkannya setelah ia bersama jajaran melepas keberangkatan Tim Gerebek Stunting, Rabu, 13 Desember 2023.
“Pada tahun 2019 sampai sekarang, Kabupaten Kotim ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu lokus penanganan stunting, dan penanganan stunting menjadi salah satu prioritas kita,” ucapnya.
Halikinnor mengungkapkan, data dari Survei Status Gizi Indonesia angka stunting di Kotim pada tahun 2022 sebesar 27,9 persen menurun 4,9 persen dari 2021 yang sebesar 32,5 persen.
“Upaya penurunan angka stunting di Kotim masih harus ditingkatkan agar target penurunan stunting yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar 14 persen pada tahun 2024 dapat tercapai,” ungkapnya.
Sebab itulah diadakannya Gerebek Stunting tersebut dilakukan seluruh kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Kotim.
“Saya berharap dengan adanya Gerebek Stunting yang dilakukan tersebut dapat mengurangi angka stunting di Kotim, dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (C8)