CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengapresiasi hasil karya seorang guru SMAN 4 Sampit yang dinilai membantu mengurangi sampah plastik di daerah ini.
“Ibu-ibu harus menggunakan ini untuk membantu mengurangi sampah plastik. Karena sampah terus bertambah setiap hari sementara plastik perlu jutaan tahun agar terurai,” kata Halikinnor, Kamis, 20 Juni 2024.
Karya tersebut berupa tas anyaman yang dipamerkan di salah satu stand pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 4 Sampit.
Guru sejarah di SMA tersebut, bernama Yuriae mengolah tas tersebut secara mandiri ditengah kesibukannya menjadi seorang pendidik. Ia mengaku mendapat keterampilan menganyam tas tersebut sejak kelas 3 sekolah dasar.
“Orang tua saya suka menganyam, sehingga saya belajar sejak kecil,” kata Yuriae.
Sehari-hari ia menjual tas anyaman berbahan plastik tersebut di rumahnya Jalan Sawit Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Tas tersebut berbahan kuat dapat digunakan berulang-ulang sehingga dapat mengurangi pemakaian kantong plastik belanja. Adapun tas dibanderol Rp35 ribu- Rp100 ribu tergantung ukurannya.
Terbesit keinginannya memasarkan hasil karyanya lebih luas. Namun berbagai kendala mengurungkan niatnya, sehingga dirinya memilih memproduksi sendiri dan memasarkan seadanya di rumahnya. (C4)
