Guru Ngaji di Kampung Akan Diberi Insentif

Bupati Kotim Halikinnor saat sambutan pada salah satu kegiatan agama beberapa waktu lalu.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan memperhatikan guru ngaji di perkambungan dengan memberikan insentif untuk mereka. Saat ini pemkab tengah melakukan pendataan.

“Insentif diberikan sebagai upaya kami sedikit meringankan kebutuhan mereka,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Minggu, 17 April 2022.

Halikin belum menyebut jumlah insentif yang diberikan. Namun ia mengatakan bahwa tidak besar, namun paling tidak sebagai bentuk apresiasi pemerintah untuk guru ngaji yang sudah memberikan ilmunya kepada anak-anak.

“Kami harus menyesuaikan anggaran yang terbatas. Namun ini bentuk upaya kami secara bertahap memperhatikan guru ngaji,” kata Halikinnor.

Insentif guru ngaji menjadi program pemerintah. Karena para guru ngaji memiliki jasa yang sangat besar bagi anak-anak. Sehingga, bisa membaca Al Qur’an, yang merupakan kitab suci umat Islam.

“Jasa guru ngaji ini sangatlah besar, karena mereka, kita bahkan anak-anak, bisa membaca Al Qur’an,” terang Halikinnor.

Ia juga berharap agar guru ngaji di pedesaan bisa lebih diperhatikan masyarakat. Jika ada anaknya yang ikut belajar, maka berikan hadiah atau uang pendaftaran. Sehingga, bisa menjadi tambahan bagi guru ngaji tersebut.

“Saya harap masyarakat jangan pelit untuk membayar atau bersedekah dengan guru ngaji. Karena merekalah anak-anak kita bisa membaca Al Qur’an,” kata Halikinnor. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *