CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong para guru di semua jenjang untuk terus mengembangkan praktik baik dalam proses pembelajaran. Langkah ini dinilai penting agar pendidikan di daerah mampu menjawab tantangan zaman.
“Kita ingin guru-guru tidak hanya kuat di sisi kompetensi pedagogik, tapi juga punya kemampuan sosial dan kepribadian yang baik. Terlebih, mereka diharapkan mampu menghadirkan inovasi dalam proses belajar mengajar yang benar-benar dirasakan dampaknya oleh peserta didik,” ujar Kabid GTK Disdik Kotim, Edie Sucipto, Selasa, 29 Juli 2025.
Menurutnya, praktik baik yang dimaksud bukan sekadar metode yang mengikuti tren, tetapi langkah nyata yang telah diterapkan di satuan pendidikan dan memberikan hasil positif.
“Inovasi yang dibutuhkan adalah yang kontekstual dan memberi manfaat langsung. Misalnya, model pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif, pembiasaan karakter, atau pendekatan yang membuat suasana belajar lebih bermakna,” jelasnya.
Ia menambahkan, guru saat ini tidak hanya dituntut untuk menyampaikan materi, tetapi juga menjadi inspirator dan fasilitator bagi siswa untuk berkembang sesuai potensi mereka.
“Sekolah harus menjadi ruang tumbuh yang sehat, dan guru adalah penggerak utama di dalamnya,” pungkas Edie.(CA/*)
