CATATAN.CO.ID, Sampit – Adanya perpindahan dari Kurikulum 13 ke Kurikulum Merdeka yang sejak Februari 2022 diluncurkan tidak sedikit membuat guru kebingungan. Mengatasi itu, para tenaga pendidik difasilitasi untuk belajar kurikulum baru tersebut melalui aplikasi.
Ketua Program Manajemen Office dalam penerapan kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Suyoso mengatakan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah memikirkan hal tersebut.
“Untuk kompetensi dan kapasitas guru dan tenaga kependidikan fasilitas penguat wawasan tentang kurikulum merdeka, telah difasilitasi oleh Kemendikbud Ristek dengan menyediakan berbagai platform pengembangan kompetensi yang dikemas dalam paket digital yaitu platform merdeka mengajar,” ujarnya, Rabu, 20 Juli 2022.
Para pendidik diberi akses berupa link akun pembelajaran yang lebih dikenal dengan akun belajar id, sehingga bisa mempelajari terkait penerapan kurikulum ini.
“Di dalam aplikasi atau platform tersebut terdapat pelatihan mandiri, yaitu program pelatihan yang dibuat oleh para ahli dan terdiri dari beragam topik dan materi yang singkat, relevan serta praktikal sehingga dapat dipelajari dimanapun dan kapanpun,” sebutnya.
Kemudian juga tambahnya, ada juga komunitas yaitu wadah yang dapat digunakan tenaga pendidik untuk berbagi praktik baik dan sarana berdiskusi dalam menerapkan kurikulum merdeka. (CP)