CATATAN.CO.ID, Kasongan – Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan sejumlah rekomendasi strategis kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026. Penyampaian ini dilakukan melalui juru bicara fraksi, Genjadid Utomo, dalam rapat paripurna, Kamis, 20 November 2025.
Pemandangan umum ini merupakan respon resmi Fraksi Gerindra terhadap nota keuangan dan rancangan peraturan daerah APBD yang sebelumnya telah dipaparkan Bupati Katingan.
Dalam pandangannya, Fraksi Gerindra menyoroti tiga poin utama yang dinilai penting untuk memastikan efektivitas pelaksanaan pembangunan daerah.
Pertama, Optimalisasi Program dan Tepat Sasaran. Terkait itu, pemkab diminta memastikan seluruh program prioritas dapat berjalan maksimal, dengan alokasi anggaran yang tertuju pada kebutuhan mendesak masyarakat serta sesuai kapasitas fiskal daerah.
Ke dua, Penguatan Koordinasi Antar-Perangkat Daerah. Artinya, sinergi antar-OPD dinilai perlu ditingkatkan agar pelaksanaan program berjalan lebih efektif dan tidak tumpang tindih.
Dan terakhir, Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Yakni Keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pembangunan harus diperluas guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dan akuntabel.
Menutup penyampaiannya, Fraksi Gerindra menegaskan pentingnya pembahasan RAPBD dilakukan secara mendalam dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Fraksi Gerindra berharap rancangan APBD tahun anggaran 2026 dapat dibahas secara komprehensif dan konstruktif, sehingga menghasilkan anggaran yang berkualitas dan berpihak kepada kepentingan masyarakat Kabupaten Katingan,” ujar Genjadid Utomo.
Rekomendasi ini menjadi catatan krusial bagi Pemda dan DPRD dalam memastikan APBD 2026 mampu menjawab kebutuhan prioritas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Katingan. (C-6)
