CATATAN.CO.ID, Kuala Kurun – Anggota DPRD Gunung Mas, Hermanto mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Hal tersebut dinilai bentuk nyata upaya pelestarian budaya lokal di era digital yang terus berkembang pesat.
Terkait itu, Hermanto menyampaikan harapannya agar generasi muda, khususnya di Kalimantan Tengah dan Kabupaten Gunung Mas, tidak melupakan akar budaya mereka meskipun hidup di tengah arus kemajuan teknologi informasi.
“Saya harap generasi muda Kalteng, termasuk Gumas, akan mengenal, mencintai, dan ikut melestarikan budaya lokal di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini,” ujarnya, Jumat 20 Juni 2025.
Politisi Partai NasDem tersebut menilai bahwa perkembangan teknologi tidak seharusnya menjadi ancaman bagi budaya lokal. Justru, menurutnya, teknologi bisa menjadi alat efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya daerah ke tingkat yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini hampir seluruh wilayah di Kabupaten Gunung Mas telah terjangkau jaringan seluler, dan mayoritas masyarakat memiliki akses ke smartphone.
Hal ini menurutnya menjadi peluang besar bagi kaum muda untuk lebih aktif dalam mendokumentasikan, mempublikasikan, serta mengembangkan konten budaya melalui platform digital.
“Festival seperti FBIM ini perlu terus didukung dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran serta wadah untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya sendiri,” pungkasnya.
Festival Budaya Isen Mulang sendiri merupakan agenda tahunan yang menampilkan beragam seni dan tradisi khas Kalimantan Tengah, serta menjadi simbol keberagaman dan kekayaan budaya daerah. (C-A)
