CATATAN.CO.ID, Sampit – Genangan air hingga 30 sentimeter merendam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akibat curah hujan yang meningkat, Jumat 12 Januari 2024.
“Penyebab timbulnya genangan air menyusul adanya peningkatan curah hujan di Wilayah Kotim, Kota Sampit pada Hari Kamis-Jumat, 11-12 Januari 2024. Kemudian, juga tidak lancarnya sirkulasi drainase di sejumlah lokasi yang tergenang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam.
Akibatnya, tergenangnya beberapa ruas jalan, sekolah, tempat ibadah dan jalan ruas jalan di Sampit. Lalu, beberapa fasilitas perumahan dan fasilitas umum, 3 unit rumah, dan warung juga tergenang.
“Adapun, kegiatan masyarakat tetap berjalan dengan lancar. Yang terganggu hanya pada aktivitas sekolah, ibadah dan ekonomi (pemilik warung),” pungkas Multazam.
BPBD Kotim telah mencatat kejadian banjir genangan air di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang – Kotim pada pukul 14.16 WIB di sejumlah titik.
Ketinggian air pada ruas jalan masing-masing lokasi di Kecamatan Baamang, yaitu Jalan. Sempurna Barat RT. 36 ketinggian 20 cm, Jalan Sanggabuana 35 cm, Jalan Jaya Wijaya 1 B, Gang. Jaya mandiri 10 cm, Jalan Jaya Wijaya 10 cm, Jalan Imam Bonjol 10 cm, dan Jalan Suka Bangsa Gang Hosanna RT.31 Baamang Tengah 25 cm.
“Sementara di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, genangan air setinggi 15-25 cm merendam Jalan Lingkar Selatan RT.16 RW.04,” pungkas Multazam. (C10)
