CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, kembali menggelar pasar murah di enam kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara ini di antaranya berlangsung di Parenggean dengan pembagian 15 ribu paket sembako gratis, belum lama tadi.
Selain di Parenggean, kegiatan serupa juga digelar secara virtual di lima kecamatan lainnya, yaitu Mentaya Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Bukit Santuai, dan Tualan Hulu. Gubernur secara simbolis membuka acara tersebut di Parenggean dan menyampaikan pesan bahwa paket sembako tersebut diberikan secara proporsional, menyesuaikan dengan jumlah penduduk.
Gubernur Sugianto menyatakan bahwa tujuan dari pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok. “Pasar murah ini merupakan langkah kami untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah,” ujar Gubernur.
Setiap paket sembako yang dibagikan terdiri dari 10 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng, dengan total nilai Rp207.000. Namun, berkat subsidi dari pemerintah sebesar Rp187.000, masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000 per paket. “Tapi yang Rp20.000 itu saya gratiskan, jadi bapak dan ibu tidak perlu membayar apa pun,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pjs Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Ia juga melaporkan bahwa pembangunan jalan provinsi dari Pelantaran hingga Antang Kalang sepanjang 125 km telah selesai dengan baik, berkat alokasi anggaran yang diarahkan oleh Gubernur.
Pada acara tersebut, Gubernur juga memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk uang tunai sebesar Rp10 juta kepada seorang ibu hamil, serta Rp1 juta untuk ibu hamil lainnya. Selain itu, seorang janda menerima bantuan modal usaha sebesar Rp25 juta, sementara janda-janda lainnya menerima masing-masing Rp500 ribu.
Tak hanya itu, Gubernur juga menghadiahkan perjalanan umroh kepada salah satu janda, disertai bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta. Ada juga hadiah untuk perjalanan rohani bagi seorang pemudi Kristen serta uang tunai untuk seorang pemuda dan seorang ibu yang berhasil menjawab pertanyaan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Komisaris dan Direktur Bank Kalteng, beberapa Kepala OPD Provinsi Kalteng, serta pejabat dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Ribuan warga dari enam kecamatan dengan antusias mengikuti kegiatan pasar murah ini, baik secara langsung maupun daring. Kegiatan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (C4)