CATATAN.CO.ID, Sampit – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur tampak heran dalam menyikapi persentase realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim 2022 menjadi lebih kecil daripada 2021.
“Fraksi Golkar meminta penjelasan lebih lanjut terkait dengan realisasi anggaran 2022, terutama tentang realisasi PAD, hanya mencapai 53,46 persen. Ini menunjukkan penurunan kinerja kalau kita bandingkan yang terjadi pada 2021,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim, Nadie, Senin, 10 Juli 2023.
Secara rinci, realisasi PAD Kotim di 2022 hanya mencapai Rp.303 Milyar dari rencana Rp. 566 Milyar sekian.
Sementara pada 2021, pencapaian PAD sebesar 66,29% dengan jumlah angka capaian Rp. 327 Milyar dari target hanya Rp. 493 Milyar yang lebih kecil.
“Sedangkan realisasi 2022 Jumlah realisasi lebih kecil dan target pendapatan lebih lebih besar,” sebut Nadie.
Padahal, secara eksternal harusnya kondisi ekonomi semakin baik, karena badai Covid 19 telah berakhir, telah terjadi pelonggaran besar dan situasi sosial ekonomi sudah mendekati pada kondisi normal.
“Namun faktanya terjadi penurunan kinerja,” ujar Nadie.
Oleh karena itu, Fraksi Golkar berpandangan, jika dilihat dari aspek perencanaan perlu dilakukan pencermatan dalam menentukan target capaian serta kerja yang lebih jelas lagi dalam perhitungannya. (C10)