CATATAN.CO.ID, Sampit – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mempertanyakan progres realisasi program Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Kami belum mendengarkan progres atau pencapaian kerja-kerja baik secara kuantitatif maupun kualitatif atas program dan anggaran telah ditetapkan dalam APBD 2023,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Kotim, Mariani, Selasa 12 September 2023.
Bagi Fraksi Golkar, program dan anggaran tersebut adalah amanat rakyat yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakannya secara bertanggung jawab.
Padahal, saat ini sudah berada pada bulan terakhir triwulan III tahun anggaran 2023. Pemkab Kotim juga sudah menyampaikan RAPBD Perubahan 2023 pada Rapat Paripurna ke-1 Masa Sidang III, Senin 11 September 2023.
Terlebih lagi, ketika akan mengusulkan perubahan anggaran. Tentu sebagai pijakan pembahasan nantinya, perlu diketahui kerja-kerja atas program dan anggaran yang telah digunakan selama sembilan bulan yang telah berlangsung.
Kemudian, dalam perencanaan program pada APBD Perubahan tahun ini. Fraksi Golkar mendorong Pemerintah daerah untuk fokus pada program prioritas daerah.
Terutama infrastruktur, antisipasi penanggulangan dampak banjir karena diproyeksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Oktober akan masuk musim penghujan.
“Serta, program yang mendorong stimulus ekonomi karena dari hasil pengamatan di lapangan, terjadinya perlambatan ekonomi dan keluhan masyarakat atas kondisi usaha mereka yang sedang tidak baik-baik saja,” imbuh Mariani.
Sambungnya, tentu hal itu menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah di tengah sisa masa kerja tiga bulan ke depan dalam tahun 2023 ini. (C10)