CATATAN.CO.ID, Sampit – Festival Tepian Mentaya 2024 yang digelar di kawasan wisata Icon Jelawat Sampit sukses memadukan pelestarian budaya lokal dengan promosi kuliner khas daerah. Acara ini berlangsung mulai 5 hingga 12 Oktober, menghadirkan ragam kegiatan menarik yang mengundang perhatian masyarakat lokal dan wisatawan.
Menurut Zul Efendi dari Galena Enterprise, salah satu tujuan utama dari festival ini adalah untuk mengenalkan budaya kepada generasi muda serta membantu para pelaku usaha kuliner di Sampit agar lebih dikenal luas. “Festival ini bertujuan melestarikan budaya sekaligus memperkenalkan kuliner lokal. Kami mengajak pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka, dan melalui media sosial, kami harap produk-produk ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Zul Efendi pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Sebanyak 45 stan dari berbagai daerah ikut memeriahkan festival ini, dengan total 65 pelaku UMKM turut berpartisipasi. Mayoritas pelaku usaha berasal dari Sampit, namun ada juga peserta dari Palangkaraya dan Banjarmasin yang turut serta, memperlihatkan antusiasme tinggi dari pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.
Tidak hanya sekadar kuliner, Tepian Mentaya Festival 2024 juga menyajikan berbagai hiburan. Salah satu acara yang dinantikan adalah penampilan artis nasional Dirga Dadali, yang akan tampil pada Rabu malam, 9 Oktober 2024. “Bagi warga Sampit yang ingin menikmati hiburan, jangan lewatkan penampilan Dirga Dadali,” kata Zul Efendi.
Selain penampilan artis, festival ini juga diramaikan dengan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba olahraga, hingga festival band. Acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi mengenai pentingnya melestarikan budaya lokal.
Asisten I Setda Kotawaringin Timur Rihel mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan Tepian Mentaya Festival ini. “Acara ini memperkenalkan produk-produk UMKM Kotim dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni budaya nusantara. Ini sangat membantu masyarakat mengenal produk lokal dengan lebih baik,” ujar Rihel.
Tepian Mentaya Festival 2024 menjadi ajang promosi yang efektif untuk meningkatkan perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku UMKM. “Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada UMKM, karena acara seperti ini mampu menggerakkan ekonomi lokal,” tambah Rihel.
Dengan promosi yang aktif melalui media sosial, festival ini diharapkan mampu menarik perhatian tidak hanya masyarakat Sampit, tetapi juga pengunjung dari luar daerah. Icon Jelawat sebagai lokasi acara juga diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Sampit.
Tepian Mentaya Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui promosi produk-produk unggulan daerah. Festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, mendukung Sampit sebagai pusat budaya dan kuliner di Kalimantan Tengah. (C4)
