CATATAN.CO.ID, Sampit – Keputusan pemerintah untuk melakukan evaluasi ulang terhadap bekas atau eks tenaga kontrak (Tekon), yang tidak lulus seleksi beberapa waktu lalu dianggap sudah tepat dan mengayomi kebutuhan pegawai di daerah ini.
Bahkan salah seorang eks tekon yang tidak lulus pada evaluasi pertama, menerima dengan keputusan tersebut. Sehingga, mereka bisa kembali berupaya agar bisa kembali bekerja sebagai tenaga kesehatan.
“Menolak keputusan tersebut tidak bisa juga, dan saya tetap bersyukur dengan keputusan itu, karena masih memiliki kesempatan untuk kembali diangkat sebagai tekon,” ujar eks tekon tidak lulus yang meminta namanya dirahasiakan.
Bahkan, dia bersama 3 orang temannya yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kotim, setuju dengan keputusan itu. Dan berharap, pada seleksi ulang nantinya bisa lulus.
“Ada teman dekat saya empat orang juga tidak lulus. Dan mereka sama-sama menunggu evaluasi ulang,” imbuhnya.
Dia juga mengaku sangat membutuhkan pekerjaan tersebut. Karena, selain sesuai dengan bidangnya, juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Semoga saja nantinya saya bisa lulus. Makanya sekarang sudah belajar untuk persiapan,” kata Fitri.
Selain itu, dirinya juga berharap nantinya ada kesempatan bisa mengikuti seleksi P3K. Sehingga, bisa lebih aman dan tidak takut adanya penghapusan tenaga kontrak. (C3)