CATATAN.CO.ID, Sampit – Tak hanya di Desa Batuah, Kecamatan Seranau, kemunculan orangutan sekitar perkebunan warga juga terjadi di Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean. Di Desa Bajarau ini ada dua individu orangutan, yakni induk dan anak.
Mendapat laporan itu, Tim Wildlife Rescue Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation Internasional (OFI) melanjutkan rescue ke desa itu setelah di Desa Batuah, Kecamatan Seranau.
“Ada dua individu orangutan : induk dan anak. Anaknya jenis kelamin jantan usia dua tahun,” ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Kamis, 22 Juni 2022.
Dalam mengevakuasi dua individu orangutan ini petugas mengalami kendala. Sebab evakuasi berlangsung hingga malam hari dengan penerangannya yang minim
“Upaya evakuasi berlangsung dari pukul 17.10 sampai dengan 20.00,” jelasnya.
Rescue ini merupakan tindak lanjut dari laporan Hadi, salah seorang warga. Orangutan bersama anaknya itu berdada di vegetasi dominan pepohonan yang cukup lebat dan tunggi dan luas sekitar 20 hektare.
Saat ini orangutan tersebut sudah dibawa ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Selanjutnya dicek kesehatannya oleh tim dokter baru dilepasliarkan. (C1)