CATATAN.CO.ID , Sampit – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotawaringin Timur mencatat ada 250 Organisasi Masyarakat (Ormas) di kabupaten itu. Namun dari jumlah tersebut ternyata masih banyak ormas yang belum terdaftar.
“Ormas di Kotim ini cukup banyak sekali, tetapi banyak juga Ormas yang belum terdaftar,” ucap Kepala Badan Kesbangpol Kotim, Sanggul Lumban Gaol, Kamis, 4 Agustus 2022.
Menurutnya, ormas yang tidak terdaftar berpotensi jadi masalah bagi pemerintah kabupaten. Sebab susah untuk dimonitor. Pihaknya pun tidak atau kegiatan yang dilakukan ormas tersebut.
“Kalau ormas yang terdaftar kita mudah untuk monitornya dan melaporkan kepada kementerian. Dengan seperti itu kementerian juga bisa mengawasi,” tambahnya.
Ormas yang terdaftar, mudah diawasi dan diarahkan untuk bisa menaati peraturan dan perundang-undangan.
Tidak hanya keberadaanya, setiap kegiatan yang dilakukan oleh ormas juga harus dilaporkan.
“Kalau ormas yang tidak terdaftar ini kami takutkan hanya untuk kepentingan kelompok ataupun kepentingan pribadi saja. Oleh sebab itu kami bekerja sama dengan aparat untuk menyamakan persepsi, agar mereka taat dengan peraturan dan perundang-undangan,” tuturnya.
Sanggul berharap, ormas yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya. Serra bisa dimonitor kegiatannya.
“Ormas itu banyak seperti ormas bidang keagamaan, bidang sosial, bidang ekonomi serta bidang kemasyarakatan lainnya. Banyak kinerja ormas itu yang membantu pemerintah daerah dan kami sangat terbantu dengan adanya ormas ini,” tutupnya. (C8)
