Drama Pencarian Korban Serangan Buaya di Pulau Hanaut, Buaya Tunjukkan Korban, Lalu Kembali Menghilang

Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, saat menyisiri Sungai Mentaya, mencari korban serangan buaya di Pulau Hanaut, Jumat, 4 April 2025
Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, saat menyisiri Sungai Mentaya, mencari korban serangan buaya di Pulau Hanaut, Jumat, 4 April 2025

CATATAN.CO.ID, Sampit – Upaya pencarian korban serangan buaya di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Hingga kini, korban belum berhasil ditemukan meski buaya sempat muncul ke permukaan sungai sambil membawa tubuh korban di mulutnya.

Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, melaporkan bahwa pencarian melibatkan tim dari BKSDA Kalimantan Tengah, Basarnas, Polair Polda Kalteng, Koramil, Polsek Pulau Hanaut, serta sejumlah relawan dan warga setempat.

“Buaya beberapa kali muncul ke permukaan dengan korban masih tergigit di mulutnya. Namun saat petugas mendekat untuk melakukan pelumpuhan, buaya kembali menyelam,” ungkap Muriansyah, Jumat, 4 April 2025.

Pada kemunculan kelima, buaya diduga telah melepaskan tubuh korban. Tim langsung melakukan pencarian intensif di lokasi yang diyakini kuat sebagai titik pelepasan korban. Pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk memancing, menjangkar ke dasar sungai untuk mengait korban, bahkan beberapa warga turut menyelam. Namun, hasilnya masih nihil.

“Cuaca hujan dan kondisi air sungai yang sedang pasang cukup menyulitkan pencarian,” tambahnya.

Hingga kini, tim masih terus menyisir lokasi untuk menemukan korban. Pihak BKSDA mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai sebelum situasi benar-benar aman. (C1/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *