CATATAN.CO.ID, Sampit – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Mariani menyoroti kebutuhan mendesak akan tenaga medis di wilayah utara Kotim. Ia menekankan bahwa ketersediaan dokter di enam kecamatan di daerah terpencil masih menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi oleh pemerintah.
Mariani menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian khusus melalui kebijakan insentif bagi tenaga medis, terutama dokter, yang bersedia mengabdi di wilayah pelosok.
“Pemberian insentif khusus sangat diperlukan untuk menarik minat tenaga medis, termasuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN), agar bersedia bekerja di daerah terpencil,” ujar Mariani, Jumat, 25 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya insentif, kesejahteraan tenaga medis akan meningkat, sekaligus memastikan pelayanan kesehatan di pelosok dapat berjalan lebih baik dan merata. Hal ini penting agar masyarakat di wilayah terpencil tidak lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Mariani juga mengingatkan bahwa langkah konkret sangat diperlukan dari pemerintah untuk mengatasi krisis tenaga medis di wilayah utara Kotim. Jika tidak, kekurangan tenaga medis, khususnya dokter, akan terus berdampak pada kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
“Tanpa langkah nyata, masalah kekurangan dokter akan terus berlanjut dan berdampak pada kualitas layanan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Dengan dukungan dari DPRD melalui usulan pemberian insentif ini, diharapkan semakin banyak tenaga medis, terutama dokter, yang termotivasi untuk mengabdikan diri di daerah terpencil, sehingga pemerataan layanan kesehatan di Kotawaringin Timur bisa tercapai. (C4)
