CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanidin mengungkapkan kendala yang Pemerintah Kabupaten Kotim alami dalam mengupayakan pemerataan pendidikan.
“Pada prinsipnya, kita berusaha bagaimana mendekatkan satuan pendidikan ini kepada masyarakat. Tetapi, kita harus mengingat, kondisi daerah, keuangan daerah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kondisi keuangan atau daerah yang terbatas menjadi salah satu kendala dalam pemerataan pendidikan di Kotim.
Terlebih, beban anggaran dalam bidang pendidikan tidak hanya soal sarana dan prasarana. Para tenaga pendidik juga harus dipikirkan.
“Dan, tentunya tenaga-tenaga pendidik kita masih perlu ditambah. Tidak hanya sarana dan prasarana saja,” pungkas Sanidin.
Ia berharap, pelan-pelan tuntutan-tuntutan dan harapan masyarakat terkait masalah pemerataan pendidikan dapat terpenuhi.
Berdasarkan pengamatannya, pemerintah daerah selama ini juga tidak menutup mata terhadap kondisi pemerataan pendidikan di Kotim.
Maka dari itu, Sanidin mengingatkan, semua pihak perlu mengerti kondisi daerah. Terutama, kondisi finansial pemerintah daerah.
“Pada saatnya saya pikir (pemerataan pendidikan) akan menyebar. Dan setiap tahun, selalu masuk pembicaraan kita pada saat kita bahas anggaran,” katanya. (C10)
