CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar berharap perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit tidak ditunda-tunda. Saat ini kerusakannya sudah parah sehingga harus segera ditangani.
Dia meminta perusahaan besar segera merealisasikan bantuan untuk perbaikan jalan tersebut. Apalagi hal ini sudah dibahas bersama dalam rapat gabungan eksekutif, legislatif, perusahaan perkebunan dan perusahaan angkutan pada Selasa, 26 Juli 2022.
Saat itu perusahaan diberi waktu satu minggu untuk membuat keputusan terkait bantuan yang akan diberikan untuk memperbaiki jalan berstatus jalan provinsi tersebut.
“Sebenarnya ini kemarin itu sudah ada solusi yang sama-sama menguntungkan dan cepat. Jadi kami mempertanyakan kalau sampai saat ini belum juga direalisasikan,” tegas Kurniawan di Sampit, Kamis, 4 Agustus 2022.
Saat rapat sebelumnya disebutkan bahwa kerusakan jalan mencapai 1.825 meter. Dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan itu sekitar Rp4,7 miliar.
Pemerintah daerah meminta komitmen dan kepedulian perusahaan besar swasta untuk membantu memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Apalagi ini juga demi kelancaran angkutan perusahaan sehingga tidak lagi masuk ke jalanan dalam kota Sampit.
DPRD mendukung pernyataan Bupati Halikinnor yang akan menutup akses masuk kota bagi truk besar, kecuali untuk angkutan sembako, jika perusahaan belum ada iktikad dan komitmen membantu perbaikan jalan lingkar selatan.
“Jika tidak ada kejelasan, kami minta Pemkab Kotim juga komitmen dan tegas dengan langkah untuk menutup jalan Kota Sampit yang sebagaimana maksud sebelumnya. Tinggal menunggu komitmen pemerintah kabupaten terhadap masalah,” tegas Kurniawan.
Komisi IV akan terus memantau perkembangan masalah ini. Komisi IV juga siap memanggil semua pihak terkait untuk rapat dengar pendapat terkait solusi masalah tersebut.
Sementara itu informasi terbaru dari pemerintah daerah, konsorsium perusahaan perkebunan besar kelapa sawit sudah menyampaikan kesiapan mereka membantu perbaikan jalan lingkar selatan. Diharapkan mulai direalisasikan dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah daerah masih menunggu komitmen dari pengusaha angkutan yang juga diharapkan turut berkontribusi dalam memperbaiki kerusakan jalan lingkar selatan. (C2)