CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur sangat mendukung rencana pembangunan unit penggilingan padi modern atau Rice Milling Unit (RMU).
“Berkaitan dengan penggilingan padi, sangat setuju (penggilingan) itu. Penting sekali untuk ketahanan pangan,” katanya, Rabu, 22 Maret 2023.
Terlebih, jika menilik beras lokal hasil produksi pertanian padi di Kotim masih harus dikirim terlebih dahulu ke Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Tengah untuk diolah.
“Apabila (penggilingan) itu ada, kita malah bisa mengirim (beras) ke provinsi-provinsi tetangga,” tambah Rudianur.
Ia berharap, unit penggilingan padi RMU itu bisa dibangun pada 2023 ini. Rencana pembangunan penggilingan padi itu pun juga berkaitan dengan sektor ketahanan pangan.
Yang mana, bersama dengan sektor infrastruktur, ketahanan pangan juga menjadi isu strategis dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kotim.
Disampaikannya, kedua isu tersebut memiliki kaitan dengan rencana strategis pembangunan provinsi dan juga nasional.
“Dan juga ada kaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati Kotawaringin Timur, visi-misi Bupati Kotim,” terang Rudianur.
Sebelumnya, Pemkab Kotim pun telah melaksanakan Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten Kotim. Rudianur bersama Ketua Komisi III DPRD Kotim, Mariani juga hadir pada Musrenbang tersebut.
Rudianur menekankan, DPRD Kotim memandang Musrenbang RKPD sebagai wadah konsolidasi rencana pembangunan yang sangat penting.
Sehingga, dapat mencapai konsesus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2024. (C10)