CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Anggota Komisi I DPRD Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan menilai bahwa pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Pemko masih belum sepenuhnya maksimal.
Padahal menurutnya potensi PAD yang dimiliki daerah ini cukup besar dan bisa dimanfaatkan lebih optimal untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Dalam keterangannya kepada media, Hatir menyebutkan bahwa sektor-sektor seperti pajak daerah, retribusi, serta pemanfaatan aset milik daerah seharusnya mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap pendapatan daerah. Namun, hingga kini, capaian PAD masih belum menunjukkan hasil yang ideal.
“Potensi PAD kita cukup besar, namun belum dikelola secara maksimal. Masih banyak peluang yang bisa digali, terutama dari sektor jasa, pariwisata, dan pengelolaan aset daerah yang belum termanfaatkan secara optimal,” ujar Hatir, Jumat, 5 September 2025.
Ia mendorong pemerintah kota untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan strategi pengelolaan PAD. Menurutnya diperlukan terobosan baru serta pemanfaatan teknologi untuk mempermudah proses pemungutan pajak dan retribusi.
Hatir juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas aparatur pengelola PAD, serta pembenahan dari sisi regulasi dan pengawasan.
“DPRD siap mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kota, termasuk melalui pembahasan anggaran dan regulasi. Namun, pemerintah daerah juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah secara berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan pengelolaan PAD yang lebih baik, Hatir meyakini pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih ditingkatkan tanpa terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. (C-A)