CATATAN.CO.ID, Sampit – Doa masyarakat Sampit terkabul, hujan deras mengguyur Kota Mentaya, Kamis 5 Oktober 2023.
“Alhamdulillah, Allah sudah mendengar doa kita semua. Semoga dengan adanya hujan ini kabut asap yang akhir-akhir ini tebal bisa berkurang,” kata seorang warga Sampit, Tiara.
Dia pun mengaku senang dengan turunnya hujan tersebut. Dia berharap, udara Sampit bisa kembali bersih dan terbebas dari kabut asap dengan adanya hujan itu.
“Dan semoga lahan-lahan di Sampit bisa menjadi basah. Jadi, harapannya tidak ada kebakaran hutan lagi. Apalagi ini hujannya benar-benar lebat, tidak sekedar gerimis saja,” tambah Tiara.
Hujan deras mengguyur Sampit sore ini sejak pukul 15.00 WIB. Tentu hujan tersebut sangat dinanti masyarakat Sampit yang tengah dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bahkan sebelumnya, Pemkab Kotim bersama Polres Kotim juga telah menginisiasi salat istisqo atau salat meminta hujan. Salat tersebut dilaksanakan di halaman kantor Pemkab Kotim, Selasa 3 Oktober 2023.
Tampak, pada saat itu ratusan warga Kota Sampit beragama Islam yang terdiri dari semua kalangan berkumpul untuk melaksanakan salat istisqo.
Dan pada hari ini, doa masyarakat Sampit seperti dikabulkan Allah swt dengan turunnya hujan yang sangat lebat.
Sebagaimana dengan apa yang diutarakan Bupati Kotim, Halikinnor usai melaksanakan salat Istisqo. Dia mengingatkan Maha Besarnya Ketentuan dari Allah swt.
“Jangankan ribuan hektare. Satu hektar saja kita belum tentu bisa memadamkan karhutla. Hanya Ketentuan dari Allah yang pasti bisa memadamkannya,” ucap Halikin. (C10)
