CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) turut memperjuangkan produk UMKM lokal agar bisa dipasarkan di ritel modern berjaringan.
“Jadi, kami bermaksud mengantarkan produk-produk dari teman-teman UMKM ke ritel modern. Alhamdulillah, sementara ini untuk berbagai persyaratan seperti perizinan, sertifikasi halal, dan lain-lainnya sudah sebagian hampir terpenuhi,” kata Kepala DKUPP Kotim, Zulhaidir, Kamis 25 Januari 2024.
Lanjutnya, dengan kehadiran ritel modern berjaringan. Omset para pelaku UMKM diharapkan bisa terus naik. Sehingga, semangat para pelaku UMKM di Kotim bisa terus termotivasi untuk berproduksi lebih baik.
Terlebih, Zulhaidir menyampaikan, UMKM di Kotim sudah menunjukan perkembangan yang pesat. Mulai dari segi kualitas produk hingga segi kemasan.
Hal itu tidak terlepas dari kinerja DKUPP Kotim selama ini yang terus-menerus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Kotim.
“Jadi, dengan adanya ritel modern ini, yang akan kami dorong lagi adalah berkaitan dengan pemasaran dan penjualan mereka,” imbuh Zulhaidir.
Sementara itu, pada hari ini salah satu manajemen ritel modern di Sampit melaksanakan pelatihan kepada UMKM di Kotim yang digelar di Aula DKUPP Kotim, Jalan Jenderal Sudirman KM 6,7, Sampit.
“Hal yang paling utama dari UMKM lokal agar bisa Go National, yaitu konsistensi. Apalagi kami di sini punya 40 gerai toko. Maka dari itu, kalau suatu produk UMKM itu konsistensinya bagus. Ya, peluangnya juga besar,” terang Deputi Manajer Cabang salah satu ritel modern berjaringan, Ardea Frandiko di Sampit.
Bahkan, dikatakannya sudah banyak UMKM yang berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun Kalimantan Selatan (Kalsel) memasarkan produk mereka di ritel modern tempat dia bekerja.
Dia menyebutkan, produk-produk UMKM tersebut sudah memiliki manajemen penjualan serta distribusi yang bagus dan matang. (C10)
