Ditegur Salah Dalam Bekerja, Karyawan Sawit ini malah Pukuli Atasan

Pelaku penganiayaan atasan, usai ditangkap jajaran Polsek Telawang.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang karyawan di sebuah perusahan pabrik sawit berinisial NT (25) dilaporkan ke Polsek Telawang karena kasus pemukulan terhadap atasannya.

NT karena tidak terima ditegur saat salah dalam melaksanakan tugas sebagai pekerja di perusahaan tersebut.

“Pelaku kami tangkap, masih dalam pemeriksaan di Polsek,” ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Telawang Ipda Rakhmat Efendi, Jumat, 23 September 2022.

Korban yang dipukuli, Petrus Adlandy Muad (39). Korban mengalami luka memar di bagian hidung, gigi depan bawah patah, dan luka lecet di bagian tangan.

Pemukulan terjadi bermula pada saat korban bersama dua staf lainnya melakukan pengecekan bongkar limbah solit di sekitar Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotim.

Korban melihat bahwa ada kesalahan bongkar limbah solit yang seharusnya ditempatkan di Blok B22 namun malah ditaruh di Blok C18.

Korban pun langsung menelepon pelaku dan memberitahukan kesalahan bongkar tersebut. Setelah itu, korban kembali mengecek kesalahan bongkar lagi di Blok C19.

Pada saat itulah, pelaku datang dan meminta toleransi terkait kesalahannya dalam membongkar limbah solit. Hingga terjadilah cekcok mulut dan terjadilah pemukulan secara membabi buta terhadao korban.

Sejumlah staf lain yang melihat berupaya melerai keduanya. Hingga akhirnya korban mengalami memar di bagian hidung, patah gigi bawah, dan juga luka lecet di bagian tangannya.

Karena tidak terima dengan aksi yang dilakukan oleh pelaku korban langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *