Ditanya “Kapan Nikah?” Saat Lebaran? Begini Cara Menjawab Sesuai Situasi dan Kondisi

Ilustrasi silaturahmi saat lebaran. (Dibuat dengan kecerdasan buatan)
Ilustrasi silaturahmi saat lebaran. (Dibuat dengan kecerdasan buatan)

CATATAN.CO.ID, Tips– Lebaran adalah momen berkumpul bersama keluarga besar. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menjadi ciri khasnya. Namun, bagi sebagian orang, ada satu pertanyaan yang kerap muncul dan terasa sedikit mengusik: “Kapan nikah?”

Bagi yang masih sendiri atau belum merencanakan pernikahan dalam waktu dekat, pertanyaan ini bisa terasa membingungkan atau bahkan menyebalkan. Namun, jangan khawatir! Berikut beberapa cara menjawab pertanyaan “Kapan nikah?” sesuai situasi dan kondisi.

1. Jika Ditanya dengan Nada Bercanda

Ketika pertanyaan ini datang dari paman atau tante yang suka bercanda, kamu bisa menanggapinya dengan humor agar suasana tetap cair.

“Wah, tunggu antrean dulu ya, masih panjang nih!”

“Saya masih menunggu undangan dari Kakak dulu, biar nggak melangkahi!”

Jawaban seperti ini bisa membuat obrolan tetap menyenangkan tanpa terasa terlalu defensif.

2. Jika Ditanya oleh Orang Tua yang Mulai Khawatir

Orang tua biasanya bertanya dengan penuh harapan. Jika kamu belum siap menikah, berikan jawaban yang menenangkan.

“InsyaAllah kalau sudah ketemu yang tepat, pasti Ayah dan Ibu yang pertama tahu.”

“Doakan saja, saya masih mempersiapkan diri agar nanti pernikahannya lancar dan bahagia.”

Jawaban ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perhatian mereka tanpa membuat mereka merasa diabaikan.

3. Jika Ditanya oleh Sepupu yang Sudah Menikah

Kadang-kadang, sepupu atau teman yang sudah menikah suka menggoda dengan pertanyaan ini. Jawablah dengan santai agar tidak menjadi beban.

“Lagi cari mentor nih, gimana rasanya setelah menikah?”

“Belum ketemu yang bisa diajak berbagi THR bareng, nih!”

Dengan sedikit humor, kamu bisa menghindari tekanan tanpa harus menjelaskan terlalu banyak.

4. Jika Ditanya oleh Keluarga yang Kepo dan Berulang-ulang Menanyakan

Jika ada anggota keluarga yang terus menanyakan pertanyaan ini setiap tahun, kamu bisa memberikan jawaban yang lebih tegas tetapi tetap sopan.

“Kalau ada yang cocok, nanti pasti saya kasih tahu duluan!”

“Saat ini masih fokus ke hal lain dulu, yang penting bahagia dulu sebelum menikah.”

Jawaban ini bisa memberi batasan tanpa terkesan menyinggung.

5. Jika Ditanya oleh Orang yang Tidak Terlalu Dekat

Kadang-kadang, bahkan orang yang tidak terlalu dekat ikut bertanya. Untuk situasi seperti ini, jawaban singkat dan netral bisa jadi solusi.

“Masih dalam proses, doakan saja yang terbaik!”

“Nanti kalau waktunya pas, pasti akan ada kabarnya.”

Jawaban ini cukup untuk mengakhiri obrolan tanpa memperpanjang diskusi.

Kesimpulan

Pertanyaan “Kapan nikah?” saat Lebaran memang hampir selalu muncul, tetapi kamu bisa menghadapinya dengan santai dan bijak. Sesuaikan jawabanmu dengan situasi dan orang yang bertanya. Yang terpenting, tetap percaya diri dan tidak perlu merasa tertekan.

Jadi, sudah siap menghadapi pertanyaan ini saat Lebaran nanti? (C1/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *