CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyusun arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Ini menindaklanjuti kick off meeting pekerjaan penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE, kami sosialisasi form surveinya kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pengisian data-data yang diperlukan untuk menyusun arsitektur dan peta rencana,” kata Kepala Diskominfo Kotim Marjuki melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Persandian Hendra Santoso.
Indeks SPBE yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bahwa Kotim setiap tahun mengalami peningkatan. Namun jika arsitektur dan peta rencana tidak tersusun kemungkinan besar indeks SPBE stagnan atau bahkan bisa turun.
Sehingga sangat penting menyusun arsitektur tersebut karena ibarat membangun sebuah rumah arsitektur yang baik tentu menghasilkan rumah yang bagus.
“Dari catatan laporan hasil evaluasi Menpan-RB tahun 2023 kita akui belum mempunyai arsitektur dan peta rencana. Jadi dengan kegiatan hari ini semua OPD kita undang kita berharap bahwa penyusunan arsitektur dan peta rencana ini bisa tersusun dengan baik dan betul-betul menggambarkan proses bisnis masing-masing OPD,” ujarnya.
Pihaknya memberi waktu masing-masing OPD mengumpulkan form pada 13 Juli 2024. Form data tersebut akan diolah dan akan disosialisasikan arsitektur dan peta rencana yang sudah tersusun.
Penyusunan arsitektur dan peta rencana ini merupakan langkah penting sesuai dengan Perpres 5 tahun 2018 terkait SPBE bahwa setiap daerah wajib menyusun arsitektur dan peta rencana agar indikator penilaian SPBE tercapai.
“Kebetulan 3 tahun terakhir indeks SPBE kita naik, terakhir 2023 mencapai 3,11 dengan predikat baik tetapi dengan belum tersusunnya arsitektur kita memprediksi kemungkinan indeksnya stagnant atau bisa turun,” imbuhnya.
Tidak adanya arsitektur dan peta rencana tersebut membuat daerah ini tidak bisa melangkah untuk memenuhi indikator SPBE.
Penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE tersebut ditargetkan selesai September 2024. Namun demikian, penilaian Menpan-RB setiap tahun dilakukan pada bulan Juli sehingga pihaknya tidak bisa menjamin indeks SPBE Kotim tahun ini akan meningkat.
“Kemungkinan terbesar tidak bisa masuk di penilaian 2024 meskipun tahun ini juga sudah selesai. Tapi semoga ada penilaian tersendiri bahwa ada bukti kita sudah menyusun. Kalau jadwal evaluasi SPBE di atas September kemungkinan bisa kita masukkan,” tandasnya. (C4)