CATATAN.CO.ID, Sampit – Sejumlah warga mengkhawatirkan macet akan terjadi saat berlangsungnya Nur mentaya Expo di sekitar Terowongan Nur Mentaya. Guna mengantisipasi ini panitia pun mengadakan sejumlah langkah untuk mengatasinya.
Panitia pelaksana berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur memastikan akan mengatasi kekhawatiran netizen dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan parkir saat kegiatan berlangsung, 26 Juli 2023 hingga 5 agustus 2023.
“Dishub dalam hal ini sesuai dengan tugas fungsinya, kami akan dukung sepenuhnya pengaturan lalu lintas di areal pameran ini dalam rangka mendukung bagian dari rangkaian kegiatan Porprov Kalteng 2023,” kata Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi melalui Kepala Bidang Perparkiran dan Keselamatan, Ahmad Taufik, Kamis, 13 Juli 2023.
Pihaknya akan mengerahkan personil untuk menjaga, mengamankan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi Nur Mentaya Expo.
Lokasi itu, Jalan Tjilik Riwut, merupakan kawasan padat lalu lintas karena jalur utama. Sehingga dinas perhubungan akan membuat rekayasa lalu lintas agar pengunjung dan masyarakat yang melintas merasa aman, nyaman, dan selamat.
“Untuk areal parkir para pengunjung nanti kita atur agar dikelola pihak ketiga. Parkir akan dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu lalu lintas yang dilalui masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, ketua UMKM harati Rahmat Noor atau yang kerap di sapa Rahmat Kotim, juga selaku ketua pelaksana Nur mentaya Expo mengatakan, kekhawatiran netizen akan kemacetan itu wajar. Namun lokasi expo itu bertempat di lapangan tanah Kecamatan Baamang yang cukup luas dan representatif, pendirian stand tidak akan mengganggu lalu lintas.
“Kami tidak melakukan Expo di sisi kiri kanan jalan. Kami menggelar expo di tempat yang cukup luas dan representatif, sehingga keberadaan stand tidak menutup jalan,” demikian Rahmat. (C4)
