CATATAN.CO.ID,Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan agar para wasit maupun juri dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Siswa Siswa Nasional (FLS2N) bersikap profesional dan objektif.
“Ajang ini diadakan setiap tahun dalam rangka penyiapan talenta unggul, maka dari itu wasit dan juri agar senantiasa bersikap profesional dan objektif,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Senin, 29 Mei 2023.
O2SN dan FLS2N dilaksanakan 29- 31 Mei 2023, dengan peserta sebanyak 156 siswa dan siswi yang telah berhasil menjuarai seleksi dibtingkat kecamatan.
O2SN dan FLS2N ini bertujuan memfasilitasi generasi emas Indonesia untuk mencapai puncak prestasi tertinggi dalam berinovasi dan berkreativitas di bidang sains, teknologi, seni, bahasa, atau literasi, dan olahraga.
Diharapkan ajang ini dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menunjukkan bakat dan prestasinya secara maksimal.
*Dengan diselenggarakannya lomba O2SN dan FLS2N dapat memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan apresiasi yang layak yang memungkinkan presentasi mereka berkelanjutan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ” harap Irfansyah.
Bagi Dinas Pendidikan kegiatan tersebut secara khusus bertujuan untuk melakukan indentifikasi dan pengembangan talenta di bidang sains, olahraga seni dan budaya. Serta menjadi bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia unggul sebagaimana tertuang dalam visi misi Kabupaten Kotim.
“Oleh karena itu, penyelenggaraan ajang ini diadakan setiap tahunnya dalam rangka penyiapan talenta unggul yang menjadi salah satu kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju kabupaten Kotawaringin Timur maju cerdas berakhlak harati,” ungkapnya
Ditambahkannya, untuk para wasit atau juri agar dalam memimpin pertandingan atau lomba nantinya senantiasa bersikap profesional dan abjektif. Menurutnya, jangan sampai wasit atau juri justru memperlihatkan perilaku atau hal-hal negatif kepada peserta didik.
Sementara itu terkhusus kepada kepala sekolah dan guru pembina ia juga berpesan agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai evaluasi terhadap pembinaan minat bakat peserta didik di sekolah.
Ditambahkannya, agar seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan tersebut, baik panitia, wasit, juri dan seluruh peserta, menjaga situasi keamanan dan ketertiban semangat kebersamaan rasa persaudaraan demi suksesnya kegiatan.
“Semoga ikhtiar ini diridai Allah SWT, membawa keberkahan, kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Khususnya bagi Kabupaten Kotim dalam mempersiapkan generasi emas yang unggul berkarakter,” pungkasnya. (C11)