CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) menguatkan literasi khususnya di kalangan peserta didik usia dini lewat kegiatan membaca cerita bahasa daerah, yakni Bahasa Sampit.
“Jadi kegiatan ini tidak kita lombakan, hanya kita mengundang sejumlah anak anak perwakilan dari sekolah yang ada di Sampit untuk membacakan cerita bahasa Sampit,” kata Kasi Kurikulum dan Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kotim, Akbar, Selasa 15 Agustus 2023.
Selain membacakan buku dalam bahasa Sampit, anak anak juga membacakan terjemahannya.
Dengan begitu, dalam kegiatan ini selain penguatan literasi juga mengajarkan dan mengenalkan anak-anak tentang bahasa daerah khususnya bahasa Sampit.
“Ada lima sekolah dasar yang kita undang dan juga lima PAUD, yang mana tiap sekolah diikuti enam siswa dan satu guru pendamping,” bebernya.
Dia menambahkan, anak-anak cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi, kegiatan membacakan cerita dalam bahasa daerah masih jarang ditemui di sekolah ataupun dunia pendidikan.
Disidik Kotim berharap melalui kegiatan ini akan memacu atau memotivasi sekolah lainnya yang ada di Kotim untuk juga melaksanakan kegiatan pengenalan budaya khususnya bahasa Sampit yang sekarang ini sudah mulai tergerus.
“Banyak anak anak yang tidak mengenal bahasa daerahnya sendiri, maka dari itu peran penting sekolah dan lingkungan pendidikan untuk melestarikan bahasa daerah ini sangatlah tinggi,” terang Akbar.
Sambungnya, agar anak-anak sejak usia dini sudah mengenal bahasa daerah mereka dan mampu ikut andil dalam melestarikannya. (C10)
