CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil langkah serius dalam mendorong pengembangan potensi siswa berbakat di bidang olahraga. Disdik meminta setiap sekolah untuk menyiapkan pelatih khusus bagi siswa yang memiliki bakat, terutama di cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Langkah ini diambil untuk memberikan pendampingan intensif kepada siswa, sehingga potensi mereka bisa berkembang lebih maksimal. Pembinaan yang terfokus tidak hanya akan membantu siswa berprestasi di O2SN, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
“Kami berharap setiap sekolah bisa segera menyiapkan guru pendamping atau pelatih khusus bagi siswa yang memiliki bakat di O2SN. Dengan bimbingan yang tepat dan terarah, siswa tersebut bisa terus mengasah kemampuan mereka dan membawa prestasi yang lebih besar,” jelas Mahbub, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kotim, Sabtu, 28 September 2024.
Mahbub menambahkan bahwa pentingnya pelatih khusus tidak hanya sebatas pada olahraga. Disdik Kotim juga mendorong sekolah-sekolah untuk memberikan perhatian yang sama terhadap siswa berbakat di bidang akademik, seni, dan keterampilan lainnya. Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda, dan sekolah perlu mendukung mereka dengan fasilitas serta bimbingan yang memadai.
Contoh nyata dari keberhasilan pendekatan ini terlihat di Kecamatan Baamang. Selama bulan Agustus 2024, dua siswa dari kecamatan tersebut berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Salah satu siswa dari jenjang SD dan satu lagi dari jenjang SMP, keduanya mampu bersinar di ajang nasional berkat dukungan dan pembinaan yang kuat dari pihak sekolah serta koordinasi yang baik dengan Korwil Kecamatan Baamang dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKS) setempat.
“Ini adalah bukti bahwa sinergi antara sekolah, Korwil, dan KKS bisa melahirkan siswa yang berprestasi di tingkat nasional. Kolaborasi yang kuat seperti ini sangat penting dalam mendukung perkembangan siswa berbakat,” ungkap Mahbub.
Menurut Mahbub, kekompakan yang ditunjukkan oleh Korwil Baamang dan KKS bisa menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain di Kotim. Kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan pihak-pihak terkait menjadi kunci penting untuk memastikan siswa mendapatkan dukungan penuh dalam mengembangkan bakat mereka.
Tidak hanya di bidang olahraga, Mahbub juga menekankan pentingnya dukungan bagi pengembangan bakat siswa di bidang lain, seperti seni, sains, dan teknologi. Ia berharap semua sekolah di Kotim dapat menyediakan fasilitas dan pelatihan yang sesuai agar siswa bisa terus berprestasi di berbagai kompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Siswa berbakat harus diberikan kesempatan untuk berkembang di bidang apa pun yang mereka minati. Sekolah dan guru harus menjadi fasilitator bagi mereka, memberikan pembinaan yang terarah dan membantu mereka meraih prestasi,” tutupnya.
Dengan adanya inisiatif ini, Disdik Kotim optimis bahwa siswa-siswa berbakat di daerah tersebut dapat bersaing dengan siswa dari wilayah lain di Indonesia. Mereka berharap, melalui program ini, semakin banyak siswa yang akan mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan membawa nama baik Kotim di kancah nasional dan internasional. (C4)