CATATAN.CO.ID, Sampit – Tantangan pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus diupayakan solusinya. Salah satunya dengan mendorong peningkatan kualitas guru melalui rencana kerjasama antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim dan Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim, Edie Sucipto, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mencetak guru yang memiliki daya saing.
“Kerjasama ini sedang kami bahas bersama pihak UIN Palangka Raya. Pertemuan yang dilakukan membicarakan draf perjanjian terkait program GTK,” ujar Edie, Jumat, 29 Agustus 2025.
Menurutnya, dukungan kampus menjadi penting karena program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tidak hanya sekadar syarat formal, melainkan sebuah proses untuk melahirkan pendidik yang benar-benar siap menghadapi tantangan zaman.
“Kami berharap sinergi ini segera terwujud dalam bentuk nyata, sehingga bisa membantu mencetak guru profesional di Kotim,” tegasnya.
Edie menambahkan, PPG Dalam Jabatan merupakan program khusus untuk lulusan S-1 kependidikan maupun non-kependidikan yang ingin menekuni profesi guru dengan kompetensi sesuai standar nasional.
“Program ini diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan pendidikan, sehingga kualitas guru di Kotim semakin meningkat,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, ia optimistis pendidikan di Kotim akan lebih maju, karena guru yang lahir nantinya tidak hanya berkompeten, tetapi juga berkarakter dan mampu bersaing secara global. (C-21)
