CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur menegaskan pentingnya penerapan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan, khususnya pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini, tenaga pendidik PAUD masih identik didominasi perempuan, padahal peran laki-laki juga sangat dibutuhkan.
Kabid Pembinaan PAUD Disdik Kotim, Legendaria Okta menyampaikan, pihaknya terus mendorong agar guru laki-laki juga mendapat ruang yang sama dalam mengajar di jenjang PAUD. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi kesetaraan gender kepada seluruh satuan PAUD di daerah ini.
“Guru laki-laki juga memiliki kapasitas untuk mendidik anak-anak usia dini. Maka kami ingin mengubah paradigma bahwa PAUD bukan hanya ranah perempuan. Dunia pendidikan harus mencerminkan kesetaraan,” tegasnya, Selasa, 24 Juni 2025.
Ia menambahkan, saat ini sudah mulai ada guru dan kepala sekolah laki-laki yang terlibat aktif di satuan PAUD di Kotim. Meski jumlahnya masih terbatas, namun kehadiran mereka menjadi bukti bahwa laki-laki juga dapat mengambil peran penting dalam mencerdaskan generasi bangsa sejak usia dini.
“Harapan kami, ke depan akan semakin banyak laki-laki yang turut ambil bagian menjadi tenaga pendidik di PAUD. Karena mencerdaskan anak bangsa adalah tanggung jawab bersama, tanpa memandang jenis kelamin,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi kesetaraan gender tersebut diikuti ratusan tenaga pendidik dari puluhan satuan PAUD se-Kotim.
Narasumber yang dihadirkan juga berasal dari kalangan pendidik dan pegiat kesetaraan gender yang telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan anak usia dini. (C-A)