CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah, mengungkapkan harapannya agar calon guru penggerak yang lolos seleksi dapat berperan penting dalam memperkuat pendidikan karakter bagi siswa.
“Harapan saya, melalui Lokakarya ke-5 ini yang bertemakan Program Sekolah untuk Siswa, calon guru penggerak angkatan 10 bisa memberikan dampak positif besar bagi perkembangan pendidikan di Kotim,” kata Irfansyah pada Senin, 30 September 2024.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan saat ini tak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter siswa. Menurutnya, kolaborasi antara guru dan siswa memegang peranan kunci dalam menciptakan generasi yang berintegritas. Program guru penggerak diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Keberadaan calon guru penggerak di Kotim kami harapkan mampu mendidik siswa untuk meraih cita-cita besar bangsa, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Irfansyah menyebutkan bahwa para guru penggerak sudah tersebar di berbagai satuan pendidikan di wilayah perkotaan maupun pedesaan di Kotim. Program ini berjalan dengan baik dan disambut antusias oleh para guru.
“Antusiasme guru untuk mengikuti program guru penggerak cukup tinggi. Kami berharap nantinya lebih banyak sekolah dan guru yang terlibat aktif dalam program ini, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan,” tambahnya.
Dengan dukungan program ini, diharapkan pendidikan di Kotim terus maju, mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dengan karakter kuat dan kompetensi yang mumpuni. (C4)