CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Barito Selatan (Disdik Barsel) melakukan kunjungan ke SMP Negeri 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk kaji tiru pengelolaan komunitas belajar intra sekolah. Kunjungan ini bertujuan memperkuat program Sekolah Penggerak, khususnya dalam penerapan proyek profil Pelajar Pancasila dan komunitas belajar.
Abdul Hamid, Kasi Kurikulum Disdik Barsel, mengungkapkan bahwa SMPN 1 Sampit dipilih sebagai rujukan karena mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan UPT Kementerian BPMP BGP. Selain itu, hubungan yang baik antara Disdik Barsel dan Kepala Sekolah SMPN 1 Sampit turut mempermudah komunikasi.
“Hasilnya luar biasa. Kami belajar bagaimana kepala sekolah mampu menggerakkan guru-guru. Sebagus apa pun program, tanpa manajemen kepala sekolah yang baik, hasilnya akan nihil,” ujar Abdul Hamid, belum lama ini.
Selain itu, ia juga mengapresiasi 28 kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Sampit yang berjalan aktif dan pelibatan orang tua dalam berbagai program sekolah. “Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk diterapkan di Barito Selatan,” tambahnya.
Turut serta dalam kunjungan tersebut sejumlah sekolah dari Barsel, seperti TK Mira Pakat Bundar, SD Negeri Pararapak, dan SMPN 5 Dusun Selatan, yang juga berharap dapat mereplikasi keberhasilan SMPN 1 Sampit. (CA)