Dinkes Kotim : Banyak Petugas Pemilu Kelelahan, Satu Orang Dilarikan ke Rumah sakit

Petugas di TOS 25 di Jalan S Parman Sampit saat perhitungan suara sampai dini hari beberapa waktu lalu, Selasa, 20 Februari 2024
Petugas di TOS 25 di Jalan S Parman Sampit saat perhitungan suara sampai dini hari beberapa waktu lalu, Selasa, 20 Februari 2024

CATATAN.CO.ID,Sampit– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Umar Kaderi mengungkapkan pada Pemilu yang baru dilaksanakan pihaknya banyak mendapat laporan petugas yang sakit. Bahkan satu orang harus dilarikam ke rumah sakit.

 “Ada satu petugas di TPS yang harus dirujuk ke RSUD dr Sampit Murjani penyakit-penyakit karena kelelahan, yang kebetulan yang bersangkutan ada sesak nafas dan langsung kita lakukan tindakan di Puskemas dan langsung dirujuk,”ungkapnya.

Pihaknya telah menyiagakan Puskemas, Pustu dan Puskemas pembantu untuk mengantisipasi kesehatan petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Umar mengatakan, rata-rata petugas yang bekerja pada saat pemilu semua karena kelelahan, karena petugas melakukan tugasnya itu selama dua hari.

 “Hari pertama persiapan hari kedua pelaksanaan, dan rata-rata selesai perhitungan suara itu sampai pagi. Faktor kelelahan inilah yang menyebabkan para petugas jatuh sakit,” katanya.

Lanjutnya, umur petugas sendiri rata-rata di bawah 50 tahun, satu orang yang petugas yang dirujuk tersebut sebelumnya sudah sakit.

“Insya Allah yang bersangkutan sudah sembuh, kalau kita bandingan dengan tahun 2019 dengan tahun ini petugasnya orang-orang dan perhitungan suaranya juga banyak sehingga memakan waktu yang cukup lama,” jelasnya.

Umar berharap, para petugas beristirahat yang cukup dan memakan makanan yang sehat apalagi saat ini masih ada tahapan rekap di jecamatan dan memakan waktu yang cukup panjang.

 “Untuk tahapan di kecamatan kita masih belum di hubungi oleh KPU untuk mendampingi para petugas pada saat ini, tetapi puskesmas kita tetap berjaga 24 jam,” tutupnya. (C8)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *