CATATAN.CO.ID, Sampit– Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar kegiatan Workshop Percepatan Penertiban Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) bagi pekebunan swadaya.
“Perkebunan merupakan salah satu sektor andalan di Kotim, khususnya komoditas kelapa sawit yang berkembang dengan sangat pesat,” ujar Asisten 2 Setda Kabupaten Kotim Alang Arianto, saat membacakan sambutan Bupati Kotim, Senin, 16 Oktober 2023.
Lanjutnya, berdasarkan indentifikasi awal yang dilakukan Dispertan Kotim tidak kurang dari 130 hektare di antaranya adalah kebun kelapa sawit swadaya milik masyarakat.
“Keberadaan kelapa sawit ini kita harap memberikan andil besar terhadap pembangunan daerah terutama dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejaterahan masyarakat,” harapnya.
Alang juga meapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah mendengarkan dan mengabulkan aspirasi Kotim sebagai kabupaten penghasil kelapa sawit di Indonesia.
“Kabupaten Kotim sendiri mendapatkan DBH-Sawit sebesar Rp46.485.301.000. Dengan dana bagi hasil tersebut tentu kita harapkan bersama menjadi kekuatan baru bagi kotim untuk menyelenggarakan pembangunan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan, khususnya dalam upaya pendataan dan pemetaan kebun sawit swadaya,” tutupnya.
Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita menjelaskan, workshop STD-B Kabupaten Kotim yang diselenggarakan, sebagai bagian dari upaya bersama dalam mendorong percepatan pendataan kebun swadaya Kotim, terlebih telah dibangunnya platform E-STDB oleh menteri pertanian.
“E-STDB diharapkan akan mempermudah tahapan penerbitan STD-B bagi perkebunan swadaya, memudahkan pemutakhiran dan back up data, serta penomoran STD- B Nasional,” jelasnya.
Dirinya berharap, dalam kegiatan workshop ini dapat mengoptimalkan kerja nyata dan hasil nyata menyelenggarakan pembangunan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan, terutama dalam upaya melaksanakan pendataan bagi perkebunan sawit swadaya. (C8)
