CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan terus melakukan upaya perbaikan infrastruktur pendidikan. Tahun ini, sebanyak puluhan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tengah menjalani proses rehabilitasi bangunan.
“Khusus tahun ini, untuk SD ada sekitar 15 sampai 17 sekolah yang kita rehabilitasi. Sedangkan untuk SMP ada sekitar 6 sampai 7 unit. Sebagian besar masih rehabilitasi ringan seperti plafon, cat dinding, jendela, pintu, dan lantai,” ungkap Kepala Disdik Kotim, M. Irfansyah, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, total anggaran yang disiapkan untuk kegiatan rehabilitasi tersebut mencapai lebih dari Rp4 miliar. Sebagian besar pelaksanaannya difokuskan di wilayah perkotaan, menyesuaikan tingkat kerusakan bangunan.
“Untuk rehab total memang ada, tapi tidak banyak. Kebanyakan perbaikan ringan. Kami lakukan bertahap dan untuk anggaran perubahan tahun ini juga akan diajukan tambahan rehab, meski masih menunggu persetujuan,” ujarnya.
Irfansyah memastikan program ini akan berlanjut hingga 2026 dengan skema bertahap, menyesuaikan kemampuan anggaran daerah. Ia berharap, lewat perbaikan infrastruktur ini, kenyamanan dan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah bisa meningkat. (C-A)