Dinas Pendidikan dan Dinkes Kotim Berkolaborasi Jaga Kesehatan Pelajar dengan Cara ini

Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah dua dari kiri.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah (dua dari kiri) bersama paskibra.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Upaya menjaga kesehatan anak usia sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Dinas Pendidikan Kotim yang mendukung penuh program pemeriksaan kesehatan atau skrining bagi siswa usia 7 – 17 tahun.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah menilai program ini strategis untuk mendeteksi lebih awal gangguan kesehatan yang bisa memengaruhi proses belajar siswa.

“Kami sangat mendukung karena kegiatan ini penting untuk menjaga kesehatan anak-anak. Pemeriksaan berkala dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan sejak dini, sebelum menjadi lebih serius,” jelasnya, Kamis, 31 Juli 2025.

Dia menambahkan, kondisi kesehatan yang baik merupakan syarat mutlak agar anak bisa belajar dengan nyaman dan maksimal. Karena itu, pihak sekolah didorong menjalin kolaborasi aktif dengan puskesmas dalam pelaksanaan skrining.

Dinas Kesehatan Kotim pun telah menginstruksikan seluruh puskesmas agar terlibat aktif dalam menjangkau peserta didik dari jenjang TK hingga SMA.

Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi menyebut skrining ini merupakan bagian dari pendekatan siklus hidup yang fokus pada pencegahan sejak usia dini.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan skrining di sekolah-sekolah. Semua puskesmas sudah diinstruksikan untuk aktif menjangkau peserta didik,” ungkapnya.

Melalui langkah promotif dan preventif ini, diharapkan gangguan kesehatan bisa diantisipasi lebih awal sebelum berkembang menjadi kondisi yang membahayakan. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *