CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur menginginkan semua kepala desa (kades) di daerah setempat bisa bergelar pendidikan sarjana.
“Saya berharap seluruh kepala desa bisa dapat sarjana. Kalau semua kepala desa se-Kotim bisa sarjana itu hal yang luar biasa,” kata Rudianur, Sabtu 12 Agustus 2023.
Dia tak ingin, hanya karena kepala desa tidak mengenyam pendidikan Strata-1 (S1). Mereka kesulitan ketika ada investor datang karena tidak mengerti banyak hal.
Karenanya, DPRD Kotim turut memfasilitasi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menyosialisasikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kotim Jalan Jenderal Sudirman Sampit, Jumat 11 Agustus 2023.
Peserta sosialisasi program ini terdiri dari anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), kepala desa dan perangkat desa lainnya se-Kotawaringin Timur, serta sejumlah Camat di Kotim.
“Program ini sangat cocok, karena dari yang saya dapatkan dari Pak Dekan. Program ini bisa meningkatkan ilmu pegawai di tingkat desa atau kecamatan yang masih belum memiliki gelar sarjana,” ujar Rudianur.
Dia berharap program ini dapat menjembatani aparatur desa yang berpendidikan terakhir SMA menuju gelar Strata-1 (S1).
Sosialisasi tersebut menghadirkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMPR, Irwani sebagai narasumber beserta tim.
“RPL adalah program untuk menyetarakan akademik para masyarakat, kepala desa, dan pekerja yang sudah punya pekerjaan 5 tahun lebih,” paparnya.
Kabarnya, dengan program RPL, ini masa studi kuliah bisa dipangkas. Bahkan, hanya membutuhkan 3 semester saja, di mana pada umumnya studi S1 harus ditempuh paling tidak 4 tahun. (C10)